Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Dua Dimensi (2D) Berbasis Vektor | SMK Multimedia

By Labels: at

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Pengantar

Hai bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya teman-teman. Baik kali ini kita akan sedikit membahas tentang Prinsip-prinsip pembuatan animasi Dua Dimensi, jadi teman-teman jangan bacanya sampe lompat-lompat ya..

Mata pelajaran Animasi 2D dan 3D ada dikelas XI jurusan Multimedia, jadi ayo kita belajar barang-barang ya teman-teman.

 

Gambar 1 peta konsep pembuatan animasi 2D dan Tweening
 

Pada  tahun  1941Winsor  McCay  membuat  animasi  bernama  Gertie  The  Dinasaur, sedangkan Otto Mesmer membuat animasi bisa dengan plot cerita terkenal yaitu Felix the Catpada  tahun  berikutnya.   Pelopor  dunia  animasi  adalah  Desney  bersaudara  (Walt  Disney). Mereka  membuat  animasi  yang  disertai  iringan  musik  dengan  tokoh  utama  seekor  tikus bernama Martimer (tahun 1923)  yang di masa berikutnya dianggap sebagai cikal bakal Mickery Mouse. Selanjutnya, dikuti oleh animasi White Snow and Seven Dwarfs dan berbagai animasi lainnya yang sukses sampai sekarang yang dinaungi oleh  Pixar Animation.

  • Prinsip-Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D

Dalam  membuat  sebuah  animasi  yang  menarik  secara  visaul,  muncul  teori  yang dinamakan prinsip-prinsip animasi.  Prinsip-prinsip animasi digunakan para animator sebagai pedoman utama (pakem) pada gambar bergerak menjadi lebih hidup.

  • Pengertian Animasi

Apakah  yang  dimaksud  dengan  animasi?  Secara  umum,  animasi  memiliki pengertian gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan gambar yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan.  Gambar apa saja yang dapat membuat animasi? Gambar dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati,  tulisan,  bahkan  gambar  apa  pun  sesuai  imajinasi  yang  menjadi  gambar bergerak.

Dalam  dunia  multimedia,  animasi  merupakan  cara  menggunakan  program  pada komputer  untuk  menghasilkan  gerak  suatu  objek  pada  layar.  Orang  membuat animasi  dikenal  dengan  sebutan  animatorAnimasi  berperan  dalam menghidupkan imajinasi atau membantu penyajian data yang lebih terlihat nyata  sehingga  mudah  dipahami.  Pada  dunai  pendidikan,  animasi  membantu siswa  untuk  lebih  memahami  suatu  konsep  teori,  misalnya  rotasi  bumi  ataupun pergerakan planet-planet.

  • Pengertian Animasi 2D

Objek animasi dua dimensi (2D) terdiri dari vektor  dan  bitmap    dengan metode yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan input, menghitung, dan menampilkan pada output grafis.
Ada berbagai macam jenis animasi. Berikut ini penjelasan mengenai 2 jenis animasi 2D:

  • Animasi Cel

Animasi cel atau celluloid, merupakan teknik pembuatan animasi yang populer. Animasi cel umumnya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi  tunggal.  Jadi,  masing-masing  cel  meripakan  bagaian  terpisah. Misalnya, objek dan latar belakangnya  terpisah sehingga bisa bergerak secara mandiri.

  • Animasi Path

Animasi Path merupakan animasi dari objek mengikuti garis lintasan yang telah ditentukan. Pada umumnya, animasi path menggunakan perulangan sehingga animasinya  terus-menurus  berulang  hingga  mencapai  suatu  kondisi  yang diingikan oleh pembuatannya.

  • Jenis-Jenis Animasi
  • Animasi Tradisional

Animasi  yang  dibuat  dengan  cara  gambar  manual  oleh  tangan.  Animator membuat gambar untuk setiap  frame  yang kemudian akan menjadi rangkaian gambar animasi. Contoh : film animasi trasional, di antaranya Pinocchio (1940), Animasi Frm (1954), The Lion King (1994), dan Spirited Away (2001).

  • Animasi Berbasis Vektor

Animasi  berbasis  vektor  adalah  animasi  yang  dibuat  dengan  menggunakan komputer. Animator menggambar dan membuat animasi vektor secara langsung pada  komputer.  Animasi  tersebut  dibuat  dengan  berbagai  teknik,  misalnya frame by frame, motion tween, shape tween, masking   dan menggunakan  bone atau  armature  atau  rigging  untuk  animasi  karakter.  Contoh  :  film  animasi berbasis  vektor,  di  antaranya  Kung  Fu  Magoo  (2010),  My  Little  Pony  : Equestria Girls (2013), Serta The Mr. Peabody and Sherman Show (2015).

  • Animasi Tiga Dimensi (3D)

Animasi  3D  atau  biasa  disebut  CGI  (Computer  Graphic  Integrated)  adalah pembuatan  animasi  dengan  cara  membuat  model  3D  alalu  diberikan  rigging animasi di dalam ruang tiga dimensi dengan menggunakan komputer.  Contoh : Bee Movie (2007),  dan Kung Fu Panda (2008).

  • Motion Graphic

Motion graphic adalah animasi gerakan elemen grafis atau teks dengan tujuan untuk iklan atau promosi.  Contoh : Charlex Studio, Aerodrome Studio  dan Broadway Video Studio.

  • Stop Motion

Stop motion  adalah animasi yang dibuat dengan memanipulasi objek nyata yang kemudian  mengambil  foto  satu  frame  setiap  perubahan  untuk membuat ilusi gerakan.  Contoh  :  Nightmare  Before  Christmas  (1993),  Corpse  Bride (2005),  dan Coraline (2009).

  • Gambar Vektor

Gambar vektor dibuat dari unsur garis dan kurva yang akan membentuk suatu objek atau gambar.

  • Kelebihan gambar vektor yaitu :

1.  Tidak tergantung pada resolusi.
2.  Tidak tergantung pada banyak pixel.
3.  Mempunyai warna-warna yang solid.
4.  Lbih hemat dari segi volume file.

  • Kekurangan gambar vektor yaitu :

1.  Tidak dapatt menghasilkan objek gambar yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
2.  Kebanyakan komponen pada vektor tersebut bersifat konseptual.

Beberapa format file gambar vektor  yang dikenal di antaranya berekstensi SVG, EPS, CDR, AI, dan lain-lain.  Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor di antaranya Adobe Illustrator, Corel Draw, dan Macromedia.

Selain itu juga ada software yang dapat membuat gambar vektor 3D di antaranya 3D Home  Architect,  AutoCad,  Maya  3D,  Strata  3D  CX,  Swift  3D,  Blender,  dan  Ulead COOL 3D.

  • Gambar Bitmap

Berbanding terbalik dari gambar vektor, gambar bitmap memiliki resolusi yang tetap dan  tidak  dapat  diperbesar tanpa  kehilangan  ketajaman  resolusinya.  Gambar  bitmap dapat diterjemahkan sebagai objek grafis yang tersusun atas pixel, di mana setiap pixel (biasa disebut bit) dalam objek memuat informasi berupa warna yang akan ditampilkan.

  • Kelebihan gambar bitmap :

1.  Pembagaian  gambar  menjadi  kotak-kotak  kecil  (pixel)  dapat  diatur  sehingga dikenal dengan istialah high resolution (resolusi tinggi).
2.  Warna  yang  ditampilkan  oleh  setiap  titik  dapat  mencapai  lebih  dari  16.777.000 warna.
3.  Mampu  menghasilkan  objek  gambar  bitmap  dari  objek  gambar  vektor  dengan mudah dan cepat sehingga hasilnya pun dapat ditentukan mutunya.
4.  Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga tampilan objek sesuai keinginan.

  • Kekurangan gambar bitmap

1.  Gambarnya yang mudah pecah ketika diperbesar
2.  Jika ukurannya diubah menjadi semakin kecil, maka gambar akan menjadi buram .
3.  Kualitas gambar dengan format bitmap bisa dibilang tidak sebaik gambar vektor, padahal ukuran grafisnya lebih besar dibandingkan grafis vektor.

Format file gambar vektor yang dikenal di  antaranya berekstensi, BMP, GIF, JPEG, JPG, dan PSD.  Software yang digunakan untuk membuat gambar bitmap antara lain Adobe Photoshop, Microsoft Paint, dan Corel Photo-Paint.

  • Fungsi Prinsip-Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D

Fungsi  utama  dari  prinsip-prinsip  dasar  animasi,  yaitu  setiap  animasi  yang  dibuat kelihatan  menarik  dan  dramatis  dengan  gerakan  yang  alami.  Pada  dasarny   prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang diaplikasi pada animasi karakter. Animasi tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yang disebut persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Namun, terdapat hal mendasar yang harus dipahami bahwa prinsi animasi dalam penerapannya tergantung pada kemampuan sang animator.

  • Alur Kerja Produksi Animasi 2D Berbasis Vektor

Dalam pembuatan memproduksi karya animasi, dibutuhkan alur kerja yang terencana dan sistematis dan terarah. Lalu yang dimaksud dengan alur kerja pembuatan animasi 2D berbasis vektor? Alur kerja pembuatan animasi 2D berbasis vektor adalah langkah-langkah dan tahap yang harus ditempuh dimulai dari naskah, desain karakter, storyboard dan animatic, tracing desain karakter, puppet/rigging/bone, gambar kunci (pose), inbetweening, gambar latar (background), serta musik dan suara efek dalam pembuatan animasi 2D berbasis vektor.

Gambar 2 susunan alur kerja animasi 2D

  • 1. Naskah

Naskah atau skenario atau script adalah tulisan yang di dalamnya terdiri atas jalan cerita, deskripsi lokasi, adegan, dialog, suara, dan semua informasi yang diperlukan ilustrator dan animator dalam pembatan film animasi.

Gambar 3 contoh naskah
 

  • 2. Desain Karakter

Desain karakter adalah pembuatan karakter yang berdasarkan naskah cerita, yang dalamnya terdapat kepribadian karakter, gaya karakter, dan sosok karakter yang sesuai naskah cerita.

Gambar 4 contoh desain karakter
 

  • 3. Storyboard

1.   Stroyboard adalah visualisasi dari seluruh scene dan adegan yang ada naskah berikut dengan layout background, pose karakter, dan animatic.

Gambar 5 contoh storyboard


Animatic adalah draft film pada tahap awal projek yang berguna untuk membuat animator dan kompositor (editor) untuk mendapat timing dan menghindari kesalahan-kesalahan yagn biasanya didapatkan pada tahap akhir produksi.

 
Gambar 6 contoh gambar animatic dan hasil akhir animasinya

  • 4. Tracing Desain Karakter

Tracing adalah menggambar ulang secara digital menggunakan aplikasi animasi 2D untuk menentukan tampilan akhir dan gaya karakter seperti baju dan aksesoris dan karakter tersebut.

Gambar 7 contoh proses tracing
 

  • 5. Puppet/Rigging/Bone

Puppet/rigging/bone adalah pembuatan struktur tulang untuk melakukan perubahan bentuk, posisi, arah pada berbagai bagaian tubuh karakter adagar karakter seolah-olah  seperti puppet (wayang).

Gambar 8 struktur tulang (bone)
 

  • 6. Gambar Kunci (Pose)

Gambar kunci (pose) adalah pembuatan gambar gestur awal  karakter dan gestur  karakter dalam membuat gerakan animasi.

Gambar 9 key pose atau gambar kunci
 

  • 7. Inbetweening

Inbetweening adalah pembuatan gambar gestur karakter di antara pose awal dan pose akhir untuk mendapatkan ilusi gerakan yang lebih halus dan terlihat natural.

Gambar 10 contoh Inbetweening
 

  • 8. Gambar Latar (Background)

Gambar latar (background) adalah pembuatan gambar background yang sesuai dengan naskah cerita dan adegan, agar para penonton bisa terbawa secara emosi pada saat melihat film animasi tersebut.

Gambar 11 contoh latar belakang (background)
 

  • 9. Musik dan Efek Suara

Musik dan efek suara adalah penambahan suara untuk mendramatisasi, memperkuat cerita, serta mengendalikan emosi senang, sedih, takut, tertekan, dan lain-lain.

Gambar 12 musik dan efek suara

Baik untuk sementara artikel tentang Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Dua Dimensi (2D) Berbasis Vektor sampai disini, nantikan artikel-artikel selanjutnya teman-teman. Terimakasih teman-teman sudah berkunjung diwebsite kami, jangan lupa untuk mengikuti media sosial kami yaitu :

Youtube : Alami Computer 

Website : www.alamicomputer.com

Instagram : Chaerullah Fadli

Pengenalan Mikrotik Dasar Referensi :

Buku :

1. Animasi 2D dan 3D SMK/MAK Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia (Bumi Aksara).

2. Animasi 2D dan 3D SMK/MAK Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia (Yudhi-Tira).


3 komentar:

Berkomentar dengan baik dan benar

Back to Top